Ciri Ciri Tangga Nada Pentatonis – Music scale adalah urutan nada atau tingkatan interval yang juga dikenal luas sebagai oktaf. Dalam seni musik, tangga nada dapat diurutkan dari nada naik ataupun nada turun terlebih dahulu.
Tangga nada disusun secara berjenjang dan memiliki peran yang sangat penting dalam dunia musik. Terdapat dua jenis tangga nada yaitu tangga nada diatonis serta tangga nada pentatonis.
Tangga nada diatonis dan pentatonis itu sendiri berbeda. Dimana perbedaan kedua tangga nada tersebut dapat dilihat dari CIRI CIRI TANGGA NADA DIATONIS serta pentatonis itu sendiri.
Lantas, apa ciri ciri tangga nada pentatonis? Terdapat beberapa ciri ciri yang menjadi identitas khas nada pentatonis. Adapun ciri cirinya bisa kalian pahami melalui penjelasan lengkap di bawah ini.
Apa Itu Tangga Nada Pentatonis ?
Mengacu pada Encyclopedia Britannica, pentatonic scale atau tangga nada pentatonis merupakan tangga nada yang hanya mengutamakan lima nada pokok yang berbeda-beda.
Tangga nada ini diklaim mewakili tahapan awal dari perkembangan musik. Pasalnya bisa ditemukan hampir di semua musik dunia seperti rock n’ roll, blues, dan beberapa variasi lagu pop.
Tangga nada pentatonis diperkirakan telah digunakan sejak zaman Yunani Kuno. Dimana, dahulu tanda nada ini digunakan untuk mengatur irama Kithara Yunani, sejenis alat musik kecapi.
Buka hanya itu saja, sejumlah nyanyian Gregorian pada masa awal juga menggunakan tangga nada pentatonis. Jenis Music scale ini juga bisa digunakan untuk alat musik modern maupun tradisional dan biasanya gamelan menggunakan tangga nada pentatonis ini.
Jenis Tangga Nada Pentatonis
Pentatonis dibentuk dengan mengurangkan nada ke-4 dan ke-7 dari struktur oktaf 8 nada. Jenis ini menjadi salah satu tangga nada yang paling umum digunakan dan sangat populer.
Tangga nada pentatonis terdiri dari nada slendro dan pelog yang memiliki karakteristik masing-masing. Adapun penjelasan kedua jenis tangga nada pentatonis yaitu sebagai berikut :
1. Tangga Nada Pelog
Pelog merupakan salah satu tangga nada pokok dalam musik gamelan. Pelog sendiri dibentuk dengan merangkai interval sempurna ke-4 dengan interval yang cukup lebar, sekitar 515-535 sen.
Tangga nada ini mempunyai karakteristik musik bersifat menangkan dan hormat. Pelog terdiri dari nada primer yaitu do, mi, fa, sol, si dengan perbedaan jarak interval yang besar.
2. Tangga Nada Slendro
Slendro atau saléndro merupakan salah satu skala gamelan musik yang sangat mudah dipahami, karena secara mendasar memiliki 5 nada dekat yang berjarak hampir sama dalam 1 oktaf.
Slendro memiliki karakteristik musik yang bersifat menyenangkan dan lincah. Tangga nada ini mempunyai lima nada pokok yaitu do, re, mi, sol, la dan punya jarak interval yang kecil.
Ciri Ciri Tangga Nada Pentatonis
Setiap tangga nada memiliki ciri khasnya masing-masing, begitu juga dengan tangga nada pentatonis. Ciri khas dari tangga nada pentatonis adalah hanya memiliki lima nada pokok.
Selain itu, masih ada ciri ciri lainnya dari salah satu jenis tangga nada ini. Lalu, apa saja ciri ciri tersebut? Silahkan langsung saja simak penjelasan lebih lengkapnya di bawah ini.
- Hanya mempunyai lima nada pokok yaitu do, mi, fa, sol, si (pelog) dan do, re, mi, sol, la (slendro).
- Dibentuk dengan mengurangkan nada ke-4 dan ke-7 dari struktur oktaf 8 nada.
- Alat musik yang dimainkan menggunakan tangga nada pentatonis ialah Calung, Gamelan, Tifa dan Gambang.
- Lagu pentatonis terdapat pada lagu-lagu rakyat (daerah).
- Tangga nada pentatonis terbagi dua yakni pelog dan slendro
- Pentatonis pelog berkarakteristik syahdu, khidmat dan hormat.
- Pentatonis slendro berkarakteristik riang, gembira, dinamis dan semangat.
- Karena pada nada pentatonik hanya menggunakan 5 tangga nada tersebut maka untuk nada ke 4 dan 7 akan dihilangkan sehingga untuk nada ke-4 diturunkan ke nada ke-3. Begitu juga dengan nada ke-7 akan diturunkan ke nada-6. Berkurangnya jumlah nada ini nantinya akan mempengaruhi jumlah variasi interval nada.
- Banyak digunakan dalam alunan musik modern maupun tradisional di berbagai negara di dunia.
Contoh Lagu Dengan Tangga Nada Pentatonis
Dari ciri ciri di atas, berikut ini kami akan menyajikan beberapa contoh lagu yang menggunakan tangga nada pentatonis untuk masing-masing jenisnya. Adapun contoh lagu tangga nada pelog dan slendro dalam tangga nada pentatonis yaitu sebagai berikut ini.
A. Tangga Nada Slendro
- Gundul-gundul Pacul (Jawa Tengah)
- Pitik Tukung (Jawa Tengah)
- Karatangan Pahlawan (Jawa Barat)
- Ngusak Asing (Bali)
- Macepet Cepetan (Bali)
B. Tangga Nada Pelog
- Lir Ilir (Jawa Tengah).
- Cublak-cublak Suweng (Jawa Tengah).
- Te Kate Dipanah (Jawa Tengah).
- Cing Cangkeling (Jawa Barat).
- Kerraban Sape (Jawa Tengah).
Itulah informasi lengkap terkait ciri ciri tangga nada pentatonis lengkap beserta jenis pelog dan slendro yang dapat Inspired2write.com sajikan. Dengan informasi ciri ciri di atas, maka diharapkan kalian mampu menganalisa sebuah lagu memiliki tangga nada jenis pentatonis atau bukan. Demikianlah informasi dari kami, semoga informasinya menambah wawasan musik kalian.