Cara Menjadi Agen Properti – Menjadi agen properti memang menjadi bisnis yang cukup menjanjikan. Namun, hal tersebut jika anda menjalankannya dengan perhitungan benar dan persiapan yang matang.
Menjadi agen properti yang sukses memang gampang-gampang susah. Anda harus tekun, ulet, kerja keras serta mampu meyakinkan klien (konsumen) supaya mereka tertarik membeli produk yang anda tawarkan.
Memutuskan untuk menjadi agen properti merupakan langkah besar dalam perjalanan karier siapa pun. Dimana bisnis di bidang properti ini menawarkan banyak manfaat dan keuntungan yang begitu besar.
Meskipun menguntungkan, namun bisnis di bidang properti ini memerlukan keuletan dan ketekunan. Dibutuhkan keahlian dan kepekaan tinggi untuk menjadi seorang agen properti yang sukses dan profesional.
Cara Jitu Jadi Agen Properti Sukses
Agen properti bertugas sebagai orang yang mengurus penjualan tanah dan bagunan, seperti membuat promosi untuk properti, menjadi konsultan bagi klien dan bertanggung jawab atas transaksi penjualan atau pembelian.
Syarat utama menjalani profesi agen properti yaitu tekun, jujur, ulet dan pantang menyerah. Selain itu, anda juga harus punya keahlian di bidang pemasaran. Nah, untuk menjadi agen properti yang sukses, simak selengkapnya di bawah ini.
1. Apakah Agen Properti Tepat Untuk Anda?
Langkah yang pertama dalam menjalani bisnis properti yaitu memastikan bahwa agen properti tepat untuk anda. Sebagai agen itu berarti menangani manajemen kantor anda sendiri, dokumen, prospek-prospek, mengembangkan hubungan, mengelola kontak, dan berurusan dengan pembeli dan penjual.
Cobalah hubungi broker properti lainnya dan ajukan pertanyaan seperti apa pekerjaan seorang agen sehari-hari. Tanyakan tentang properti sebagai karier jangka panjang. Memulai karir penuh waktu sebagai agen tidak dapat dikatakan sebagai hobi, namun itu membutuhkan komitmen penuh. Pastikan properti merupakan jalur yang tepat untuk anda.
2. Pahami Perizinan Agen Properti yang Diberlakukan
Selanjutnya, yaitu memahami tentang perizinan menjadi agen properti. Agar karier agen properti anda sukses, profesi tersebut harus memiliki perizinan yang benar-benar legal.
Hal ini akan menujukan bahwa properti anda benar-benar berkualitas dan buka produk ilegal atau barang pasar gelap. Ditambah lagi perizinan yang legal, juga akan memudahkan anda dalam mendapatkan lisensi.
Pahami, setiap syarat dan ketentuan yang berlaku, baik itu dalam Undang-Undang atau peraturan Menteri Perdagangan. Pahami lebih dalam syarat dan ketentuan dalam peraturan menteri di sini.
3. Persiapkan Anggaran
Siapkan anggaran kurang lebih sekitar 1 juta untuk membuat kartu nama. Selain itu, untuk mendapatkan wawasan yang luas, anda sebaiknya mengikuti kursus prapemilikan properti untuk mendapatkan lisensi.
Dengan begitu, maka anda akan mendapatkan ilmu lebih di dunia properti. Meskipun harus mengeluarkan biaya banyak, namun informasi yang anda dapatkan, bisa memperkaya diri serta sebagai modal penjualan.
4. Dapatkan Izin dan Lisensi
Untuk menjadi agen properti yang terpercaya, membutuhkan izin atau lisensi sebagai jaminan atau bukti bahwa anda sudah memiliki kemampuan menjalankan pekerjaan sebagai broker (agen).
Dengan begitu, klien akan lebih percaya dengan bisnis properti anda, sehingga ini bisa menjadi nilai plus untuk menarik minat klien.
Anda bisa mendapatkan lisensi, melalui Lembaga Sertifikasi Profesi (LPS) Broker Properti yang diselenggarakan oleh AREBI (Asosiasi Real Estate Broker Indonesia).
Lembaga ini menawarkan tiga skema sertifikasi lisensi profesi yang diselenggarakan, yaitu Broker Properti, Manajemen Broker Properti serta Manajemen Properti dan Investasi. Untuk informasi lebih jelasnya, silahkan kunjungi website resmi LPS di lspbrokerproperti.com
5. Pilih Kantor Agen Properti
Selanjutnya, anda dapat memilih menjadi agen properti perorangan tau bergabung dengan badan usaha. Apabila, anda memilih opsi yang kedua carilah perusahaan yang memiliki reputasi yang bagus dan terpercaya. Caranya cukup mudah, periksalah kredibilitas perusahaan tersebut melalui ulasan di media sosial atau website (blog).
6. Bangun Relasi dan Portofolio
Cara terbaik untuk membangun relasi dan portofolio yaitu dengan mencari mentor yang tepat. Hal ini bertujuan untuk memandu anda dalam menjalankan proses jual beli properti hingga caranya mendapatkan klien dengan cepat.
Selain itu, anda juga bisa memanfaatkan orang terdekat yang berencana menjual rumah, tanah dan lainnya, coba tawarkan mereka untuk menggunakan jasa anda sebagai agen properti.
7. Aktif di Media Sosial
Perkembangan teknologi bisa anda manfaatkan untuk memasarkan atau mengiklankan listing properti anda. Anda bisa membuat iklan di Facebook, Twitter, Instagram dan lain sebagainya.
Namun, hal ini harus dilakukan dengan BAHASA IKLAN ELEKTRONIK yang baik dan benar, agar nantinya klien tertarik dan mau membeli properti anda.
8. Bangun Citra yang Profesional
Sebagai agen properti sudah pasti anda akan bertemu dengan banyak orang, sehingga pelayanan profesional sangatlah diperlukan. Citra yang profesional akan lebih menarik perhatian lebih banyak klien.
Pastikan anda terlihat rapi, menguasai materi pemasaran dan periklanan yang berkualitas, bersikap ramah dan penuh perhatian serta masih banyak lagi hal lainnya yang terlihat profesional.
Tips Membuat Klien Tertarik
Selain aspek di atas, anda juga perlu mengetahui beberapa hal penting untuk menarik klien agar membeli properti anda. Hal ini sangat penting untuk diperhatikan, karena ini akan dapat mengembangkan bisnis properti anda.
Adapun cara menarik minat klien untuk membeli properti anda yaitu sebagai berikut.
- Hindari Sifat Narsis
Meskipun anda harus membuat klien tertarik dengan properti anda, tapi anda tidak harus narsis. Narsisme dan menunjukan siapa yang paling unggul, justru akan menghilangkan peluang anda.
Jadi jangan mengungulkan diri ketika berhadapan dengan klien. Daripada beradu dengan klien, ada baiknya arahkan kata-kata anda ke arah apa yang dikatakan orang lain, buka yang mengalir di otak anda.
- Jadi Pendengar yang Baik Bagi Klien
Dengarkan klien seperti hidup bisnis anda tergantung padanya. Hal ini akan menunjukan bahwa anda menghormati mereka. Menjadi makelar mungkin akan bertemu dengan berbagai tipe orang yang mengajukan pertanyaan.
Jangan mudah tergoda untuk membalas. Tutup mulut dan telinga tetap terbuka. Cobalah untuk benar-benar mengenal klien dan pikirkan cara negosiasi yang baik dan nyaman.
- Jangan Gunakan Jargon
Jargon biasanya tak dimengerti oleh orang lain dan ini justru akan mematikan minat klien. Berbicaralah dengan kesederhanaan, transparansi serta kejelasan. Jangan gunakan kata-kata yang mewah yang akan membuat anda terdengar seperti orang bodoh.
- Imbangi Klien
Kebanyakan orang lebih tertarik dengan lawan bicara yang sejalan atau mirip dengan mereka. Jadi klien lebih menyukai pembicaraan yang lembut dan tenang. Hal ini bertujuan untuk membuat klien merasan nyaman berbicara dengan anda.
- Perhatikan Gaya Busana
Berpakaianlah seperti orang sukses untuk nenyampaikan ke klien. Selalu siapkan pakai bersih dan halus, karena anda tidak tahu kapan anda membutuhkannya.
- Beri Pujian kepada Klien
Dengarkan kebutuhkan orang lain dan perkuat pendapat klien dengan memberikan pujian kepada klien.
- Lakukan Kontak Mata
Jangan palingkan pandangan anda saat berbicara dengan klien. Jika anda memalingkan pandangan, itu justru akan memberikan kesan bahwa anda memiliki sesuatu yang disembunyikan.
- Kenali Peran Anda
Kenali diri anda sebagai seorang agen. Peran seorang agen ialah mempelajari apa yang diinginkan klien, memahaminya serta memulai hubungan baik.
FAQ
Dalam Permendah no 51 tahun 2017 terkait P4 (Perusahaan Perantara Perdagangan Properti) dapat meraup keuntungan sekitar 2% hingga 8% dari nilai penjualan properti.
Kisaran modal yang diperlukan sendiri tergantung persiapan anda, jika ingin menghasilkan keuntung besar, maka modal yang dibutuhkan juga besar.
Itulah beberapa cara menjadi agen properti yang sukses dan profesional agar dapat meraup keuntungan besar, namun membutuhkan modal yang sedikit. Sama seperti MENJADI AGEN PRUDENTIAL, menjadi agen properti yang terpenting yaitu menarik klien untuk menggunakan produk milik anda.
Intinya, untuk menjadi agen di bidang properti yang sukses, prioritas utama yakni klien. Jadi, buatlah klien untuk tertarik menggunakan properti anda. Demikian informasi yang dapat inspired2write.com sajikan, semoga bermanfaat.