Cara Bayar Listrik Lewat ATM BNI – Bayar listrik sekarang ini sudah tak perlu lagi ke loker pembayaran PLN. Kini membayar listrik sudah bisa dilakukan lewat ATM BNI. Jadi, tidak perlu mengantri panjang lagi buat bayar listrik pascabayar.
PLN telah melakukan kerjasama dengan sejumlah bank, termasuk BNI, sebagai penyedia layanan pembayaran. Hadirnya inovasi ini bertujuan untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat Indonesia dalam hal bayar piutang listrik.
BNI selaku penyedia ATM, juga memberikan kenyamanan tambahan dengan menyediakan fasilitas mesin ATM yang tersebar diseluruh wilayah Indonesia. Dengan demikian, diharapkan tidak ada lagi yang terlambat bayar listrik bulanan.
Pasalnya, jika sampai terlambat membayar listrik berbulan-bulan akan dikenai biaya denda keterlambatan. Maka dari itu, untuk terhindar dari biaya denda, silahkan lakukan pelunasan piutang listrik lewat ATM dengan cara seperti di bawah ini.
Cara Bayar Listrik Lewat ATM BNI
Tak jauh berbeda seperti BAYAR UKT UNSRI. Cara bayar listrik pascabayar lewat ATM BNI sendiri sangat mudah. Meskipun mudah, namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat melakukan transaksi.
Anda harus berhasti-hati, tetap jaga keamanan PIN ATM agar terhindar dari kejahatan. Selain itu, saat membayar listrik, ID Pelanggan PLN yang Anda masukkan harus valid. Hal ini demi kelancaran dalam transaksi.
Jika dirasa sudah aman tidak ada hal yang mencurigakan dan Anda juga sudah mempersiapkan apa yang dibutuhkan untuk bayar listrik. Misalkan seperti ID Pelanggan dan PIN, selanjutnya Anda bisa langsung membayar tagihan listrik pascabayar dengan cara sebagai berikut.
1. Masukkan Kartu ATM
2. Pilih Bahasa Indonesia
3. Input PIN ATM
4. Masuk ke Menu Lainnya
5. Pilih Menu Pembayaran
6. Pilih Menu Berikutnya
7. Pilih Menu Listrik / Gas
8. Pilih Tagihan PLN
9. Muncul Informasi Biaya
10. Masukkan ID Pelanggan PLN
11. Konfirmasi Pembayaran Tagihan Listrik
12. Transaksi Berhasil
Biaya Admin Pembayaran Listrik Lewat ATM BNI
Seperti pada cara di atas, saat membayar listrik, Anda akan diinformasikan terkait biaya admin bayar listrik di ATM BNI. Lantas, berapa biaya bayar listrik lewat ATM BNI? Nah, biaya yang dibebankan oleh bank BNI terhadap nasabah yaitu sebesar Rp. 3.000,- per transaksi.
Biaya tersebut hanya dibebankan khusus bayar listrik PLN saja. Jadi jangan heran, jika nantinya jumlahnya bertambah Rp. 3.000,- Biasanya informasi biaya akan tertera di struk ATM.
Denda Keterlambatan Bayar Listrik Pascabayar
Seperti sudah kami jelaskan di atas, bahwa bayar listrik tidak dianjurkan telat. Apalagi, telat sampai berbulan-bulan, hal itu justru akan membebankan biaya tambahan. Pasalnya, bila Anda terlambat bayar listrik, nantinya akan ada biaya tambahan berupa denda keterlambatan.
Tentunya siapapun tidak ingin biaya tagihannya naik gara-gara denda yang membengkak. Maka dari itu, bayarlah listrik tepat waktu sebelum tanggal jatuh tempo, agar tidak dikenai biaya denda. Lantas, berapa besar biaya denda keterlambatan bayar listrik pascabayar?
Besaran denda keterlambatan, disesuaikan berdasarkan besarnya daya listrik rumah Anda. Semakin besar dayanya, maka denda yang dibebankan juga akan semakin tinggi. Adapun untuk besaran denda keterlambatan, silahkan simak tabel di bawah ini.
Batas Daya | Besar Denda |
---|---|
Daya 450 | Rp. 3.000 per bulan |
Daya 900 | Rp. 3.000 per bulan |
Daya 1.300 | Rp. 5.000 per bulan |
Daya 2.200 | Rp. 10.000 per bulan |
Daya 3.500 – 5.000 | Rp. 50.000 per bulan |
Daya 6.600 – 14.000 | 3% dari tagihan rekening listrik (min. Rp. 75.000) per bulan |
Daya di atas 14.000 | 3% dari tagihan rekening listrik (min. Rp. 100.000) per bulan |
Tanggal Jatuh Tempo Bayar Listrik
Cara paling tepat agar terhindar dari denda keterlambatan yakni membayar piutang listrik sebelum jatuh tempo. Sebagai salah satu tagihan yang harus dibayar rutin setiap bulannya. Tentu saja, pihak PLN menetapkan tanggal jatuh tempo sebagai batas pelunasan piutang listrik pada bulan terkait.
Dengan kata lain, tanggal jatuh tempo ini dikatakan sebagai batas akhir pembayaran. Jika melebih batas jatuh tempo ini tentu saja pengenaan sanksi berupa denda akan diberlakukan. Lantas, kapan tanggal jatuh tempo bayar listrik? Batas akhir atau tanggal jatuh tempo bayar listrik yakni pada tanggal 20 setiap bulannya.
Penetapan tanggal jatuh tempo tersebut bertujuan untuk mencegah tunggakan. Maka dari itu, agar tunggakan tidak menumpuk, silahkan bayar listrik tepat waktu sebelum jatuh tempo. Lebih baik bayar di awal dari pada bayar diakhir lewat jatuh tempo, yang akan merugikan diri sendiri.
FAQ
Bayar listrik lewat ATM hanya membutuhkan waktu kurang lebih 5 menit.
Mungkin saldo ATM BNI Anda tidak cukup untuk bayar tagihan ataupun biaya admin.
Berapapun lamanya, keterlambatan pembayaran listrik tetap dikenai denda.
Waktu paling tepat membayar listrik pascabayar yakni 1 minggu sebelum tanggal jatuh tempo.
Tagihan listrik akan muncul per tanggal 2 setiap bulannya.
Kesimpulan
Itulah beberapa cara bayar listrik lewat ATM BNI beserta biaya, denda, dan tanggal jatuh tepo yang dapat indpired2write.com sajikan. Hal terpenting saat bayar listrik yakni ID Pelanggan harus valid, saldo ATM cukup untuk membayar piutang ditambah biaya admin dan denda serta pembayaran harus dilakukan sebelum jatuh tempo. Sekian, semoga informasinya bermanfaat.