Bunga Shopee Pinjam – Shopee Pinjam atau SPinjam? Mungkin menjadi salah satu fitur pinjaman yang dihadirkan oleh aplikasi Shopee. Teruntuk para seller dari Shopee tentu sudah tidak asing lagi dengan fitur ini.
Karena dengan Shopee Pinjam, nantinya seller bisa mendapatkan pinjaman modal dari PT Lentera Dana Nusantara selaku pihak penyedianya. Tentu saja Shopee Pinjam ini memiliki tujuan untuk membantu seller meningkatkan penjualannya.
Hanya saja fitur PINJAM UANG DI SHOPEE ini tidak mudah untuk didapatkan oleh sembarangan orang. Di mana Shopee Pinjam hanya bisa didapat oleh seller-seller tertentu dan terpilih yang bisa mendapatkan fitur Pinjaman Online (Pinjol) ini.
Yang menjadikan nilai plus dari Shopee Pinjam dari pinjaman-pinjaman uang online lain yaitu mengenai suku bunga yang ditawarkan terbilang rendah dan pengajuan pinjaman atau mengajukan pinjaman yang mudah. Lantas berapa untuk suku bunga pinjaman Shopee ini ? Apakah sama seperti BUNGA SHOPEE PAYLATER?
Untuk lebih jelas mengenai berapa bunga Shopee Pinjam tersebut, berikut akan Inspired2Write.com sampaikan secara lengkap. Jadi, bagi Anda yang masih penasaran berapa besaran bunganya, bisa simak pembahasan ini sampai akhir.
Bunga Shopee Pinjam
Mengenai suku bunga Shopee Pinjam sendiri berkisar antara 1,2% – 1,5% dari pinjaman modal yang didapat dengan tenor pinjaman 3 dan 6 bulan. Namun, disisi lain ada kelebihan tentang bunga tersebut yang bersifat flat, sehingga tidak akan merugikan seller.
Dengan flat inilah semua limit pinjaman akan diberlakukan sama tanpa adanya lonjakan biaya tambahan lainnya. Namun untuk meningkatkan limit sendiri memang belum dapat dilakukan secara langsung oleh seller, itu dikarenakan dengan ketentuan dari penjualan serta kebijakan pihak Shopee.
Hitungan Bunga Shopee Pinjam
Jika sudah tahu besaran bunga yang didapatkan oleh seller tersebut, maka Anda juga perlu tahu cara menghitung bunga dan melakukan perhitungan cicilan bulanan serta tagihan Shopee Pinjam. Mengenai pembayaran tagihan Shopee Pinjam akan dilakukan saat bulan berikutnya sesuai tanggal jatuh tempo.
Seperti misalnya, Anda pinjam modal Rp 5.000.000 dengan tenor 6 bulan, maka secara otomatis akan dikenakan suku bunga dan juga biaya admin. Berikut mekanisme hitungan cicilan dengan cara berikut:
- Total Pinjaman = Rp 5.000.000
- Tenor Pinjaman = 6 bulan
- Suku Bunga Per Bulan = 1,2%
- Biaya Admin = 2%
Total Bunga Pinjaman Per Bulan | 1,2% x Rp. 10.000.000 = Rp 60.000 |
Biaya Admin Pembayaran Awal | 2% x Rp 5.000.000 = Rp 100.000 |
Total Pinjaman (Pinjaman – Biaya Admin) | Rp 5.000.000 – Rp 100.000 = Rp 4.900.000 |
Dengan begitu, Anda mendapatkan Rp 4.900.000 bersih sebagai pinjaman total setelah berhasil dikurangi dengan biaya admin awal. Tidak hanya itu saja, untuk pinjaman bulanannya juga akan ditambahkan dengan bunga sebesar Rp 60.000. Simak tabel mekanisme cicilan Shopee Pinjam di bawah ini:
CICILAN | PEMBAYARAN |
1 | Rp 893,333 |
2 | Rp 893,333 |
3 | Rp 893,333 |
4 | Rp 893,333 |
5 | Rp 893,333 |
6 | Rp 893,333 |
Total Cicilan | Rp 5,360,000 |
Denda Shopee Pinjam Jika Telat Bayar
Lalu berapa denda bunga Shopee Pinjam jika sampai telat bayar sesuai tanggal jatuh temponya? Sesuai dengan kebijakan yang sudah diberlakukan oleh Shopee, jika fitur Shopee Pinjam akan memberlakukan suku bunga sebesar 5% pada seller atau peminjam dari total cicilan per bulan. Untuk lebih jelas simak mekanisme hitungan denda jika sampai telat bayar:
Cicilan Bulanan | Rp 893.333 |
Denda Telat Bayar | 5% x Rp 893.333= Rp 44,666.65 |
Total Bayar + Denda | Rp 937,999.65 |
Tanggal Jatuh Tempo Bayar Shoppe Pinjam
Untuk mengantisipasi denda yang diluar pekiraan tersebut, maka Anda hanya perlu tahu tanggal jatuh tempo. Jangan sampai bayar lebih dari tanggal jatuh tempo yang sudah ditentukan agar tidak ingin denda semakin besar.
Mengenai tanggal jatuh tempo Shopee Pinjam yaitu sebelum pinjaman dicairkan waktu tenggang maka wajib melakukan pembayaran Shopee Pinjaman tiap tanggal 5 terdekat dari waktu pencairan. Sedangkan jika pinjamannya dicairkan di masa tenggang, maka tanggal 5 di bulan berikutnya adalah waktu jatuh temponya. Simak mekanisme denda tersebut:
Tanggal | Aktivitas |
25 Juli | Aktivasi |
25 Juli | Pencairan dana pertama |
26 Juli | Pencairan dana kedua |
5 Agustus | Jatuh tempo pertama |
5 September | Jatuh tempo Kedua |
Catatan : Saat Shoppe Pinjam cair 25 Juli, maka jatuh tempo pertama di tanggal 5 Agustus. Sedangkan Shoppe Pinjam cair 26 Juli, maka jatuh tempo pertama di tanggal 5 September.
Mungkin seperti itulah informasi dapat Inspired2Write.com sampaikan mengenai penjelasan tentang bunga Shopee Pinjam dan mekanisme hitungannya. Dengan adanya informasi bunga pinjaman di atas semoga bisa bermanfaat bagi semua.