Bunga Deposito BSI – Bank Syariah Indonesia (BSI) menyediakan berbagai produk simpanan yang menguntungkan. Salah satu produk tersebut yaitu investasi berjangka berupa deposito.
BSI menyediakan produk deposito berdasarkan prinsip syariah islam menggunakan akad Mudharabah. Deposito BSI menawarkan tingkat suku bunga atau nisbah yang kompetitif.
Lantas berapa bunga atau nisbah bagi hasil deposito BSI? Pada dasarnya penetapan nisbah deposito ditentukan berdasarkan kesepakatan bank BSI dan nasabah pemilik deposito.
Adapun untuk informasi lebih jelas lagi, maka simak ulasan terkait bunga (nisbah), keunggulan, perhitungan dan simulasi deposito BSI. Selengkapnya, simak langsung di bawah ini.
Apa Itu Deposito Rupiah BSI ?
Deposito Rupiah BSI adalah produk investasi berjangka yang dikelola berdasarkan prinsip syariah dengan akad Mudharabah yang ditunjukan bagi nasabah perorangan serta perusahaan dalam mata uang rupiah. Tersedia pilihan tenor mulai dari 1, 3, 6 hingga 12 bulan.
Keunggulan Deposito BSI
Sebagai salah satu BANK SYARIAH TERBAIK DI INDONESIA, tentu saja setiap produk Bank Syariah Indonesia memiliki keunggulan masing-masing, begitu pun untuk produk deposito. Adapun keunggulan deposito Bank Syariah Indonesia yaitu sebagai berikut ini.
- Nisbah bagi hasil kompetitif.
- Dilengkapi fasilitas ARO (Automatic Roll Over) yakni perpanjangan otomatis jika deposito jatuh tempo belum dicairkan.
- Pilihan jangka waktu fleksibel mulai dari 1, 3, 6 serta 12 bulan.
- Dikelola berdasarkan prinsip syariah dengan akad Mudharabah, sehingga bebas dari unsur riba.
Perbedaan Bunga dan Bagi Hasil
Seperti yang sudah diketahui, bahwasanya pada BSI keuntungan utama deposito yaitu menggunakan sistem nisbah bagi hasil. Dengan kata lain nisbah bagi hasil merupakan penyebutan bunga dalam bank syariah sebagai penentuan keuntungan produk simpanan BSI.
Meskipun bunga serta nisbah tak jauh berbeda, namun sejatinya keduanya memiliki perbedaan. Lalu, apa saja perbedaannya? Berikut adalah tabel perbedaan bunga dan nisbah.
Bunga | Nisbah Bagi Hasil |
---|---|
Penentuan bunga dibuat pada waktu akad, dengan asumsi selalu untung | Nisbah bagi hasil dibuat pada waktu akad, dengan pedoman mengikuti pendapatan BSI. Bisa saja turun ataupun naik |
Faktor pengali bunga adalah jumlah dana yang ditempatkan | Faktor pengali bagi hasil adalah jumlah pendapatan riil yang dihasilkan |
Bunga yang dibayarkan tidak berubah (fixed) tidak memperhatikan pendapatan riil bank | Bagi hasil dibayarkan fair sesuai kinerja pendapatan yang diperoleh bank |
Eksistensi bunga diragukan | Tidak ragu akan keabsahan bagi hasil |
Bunga Deposito BSI (Nisbah Bagi Hasil)
Tak jauh berbeda dengan BUNGA DEPOSITO BRI SYARIAH, Mandiri Syariah dan BNI Syariah, bunga deposito BSI sendiri ditentukan berdasarkan akad pada saat pembukaan deposito. Berikut adalah tabel nisbah bagi hasil deposito BSI terbaru yang telah ditetapkan pihak BSI.
Ketentuan Tiering Saldo | 1 Bulan | 3 Bulan | 6 Bulan | 12 Bulan |
---|---|---|---|---|
< Rp 1 Miliar | 30% | 30% | 30% | 30% |
≥ Rp 1 Miliar s.d < Rp 5 Miliar | 31% | 31% | 31% | 31% |
≥ Rp 5 Miliar | 32% | 32% | 32% | 32% |
Perhitungan Nisbah Bagi Hasil Deposito BSI
Nah, untuk menentukan berapa besar keuntungan yang didapat dari deposito BSI, maka Anda bisa melakukan perhitungan bunga menggunakan rumus perhitungan seperti di bawah ini.
Rumus Perhitungan Nisbah
Rumus Perhitungan : Saldo rata-rata simpanan nasabah ÷ Saldo rata-rata seluruh simpanan × Total pendapatan distribusi bagi hasil untuk simpanan sejenis × Nisbah bagi hasil
Simulasi Perhitungan Nisbah
- Saldo rata-rata tabungan Anda pada bulan Januari 2022 = Rp 2.000.000
- Perbandingan nisbah (bunga) antara BSI dan nasabah = 85 : 15
- Saldo rata-rata tabungan seluruh nasabah BSI pada Januari 2022 = Rp 2.000.000.000
- Pendapatan BSI yang dibagihasilkan untuk nasabah tabungan = Rp 200.000.000
- Perhitungan bunga : Rp 2.000.000 ÷ Rp 2.000.000.000 × Rp 200.000.000 × 15% = Rp 30.000 (sebelum dipotong pajak)
- Maka bagi hasil yang Anda peroleh adalah sebesar Rp 30.000 per bulan.
Cara Pembukaan Deposito BSI
Bagi Anda yang tertarik untuk membuka deposito BSI, maka Anda harus mengetahui beberapa hal penting yang diperlukan pada saat melakukan pembukaan deposito yaitu sebagai berikut.
Tarif dan Biaya
A. Deposito Rupiah
- Setoran awal Rp 2.500.000
- Biaya break deposito : Rp 25.000
- Biaya penggantian billyet rusak Rp 10.000
B. Deposito Valas
- Setoran awal USD 1000
- Biaya break deposito USD 10
- Biaya penggantian billyet rusak Rp 10.000
Syarat dan Ketentuan
- Perorangan
- Deposito Rupiah : KTP, NPWP
- Deposito Valas : KTP, NPWP, Paspor, KITAS, KITAP
- Non Perorangan : Sesuai badan hukum
Cara Pengajuan
- Pembukaan rekening melalui T24 dan EXA (perorangan) di kantor cabang.
- Pembukaan rekening melalui EXA (non perorangan) sedang dalam pengembangan.
Nah, demikianlah informasi dari Inspired2write.com terkait bunga deposito BSI lengkap beserta perhitungan nisbah bagi hasil. Demikianlah, semoga informasinya bermanfaat.