Apa Itu SCM Mandiri – SCM atau MFSCM yakni kependekan dari Mandiri Financial Supply Chain Management. MFSCM adalah system web-based untuk transaksi Supply Chain Financing.
Sebagai salah satu BANK TERBAIK DI INDONESIA, bank Mandiri terus meningkatkan performance system dan kenyamanan nasabah dalam menjalankan transaksi Supply Chain.
Supply Chain Management (Manajemen Rantai Pasok) sebuah proses, dimana produk diciptakan dan disajikan untuk nasabah dari sudut struktural untuk memaksimalkan nilai pelanggan.
Lantas, apa itu SCM Mandiri? Nah, bagi anda yang belum mengetahui definisi SCM, fungsi dan tujuannya untuk apa, maka silahkan simak ulasan lebih lengkapnya di bawah ini.
Apa Itu SCM Mandiri : Fungsi & Tujuan Supply Chain Management
SCM Mandiri ini berhubungan dengan berbagai macam biaya fisik seperti biaya material, biaya penyimpanan, biaya khusus produksi dan masih banyak lagi yang lainnya.
Mendengar nama SCM, mungkin memang masih terdengar asing. Namun dakam dunia perbankan SCM ini sudah banyak yang tahu. Apakah anda masih binggung dengan SCM?
Nah, jika anda masih bingung dengan Supply Chain Management (SCM), berikut inspired2write akan ulas secara mendalam dan terperinci apa itu SCM Mandiri, fungsi dan tujuannya.
Apa Itu SCM Mandiri
Seperti yang sudah kami singgung sebelumnya, Mandiri Financial Supply Chain Management (MFSCM) adalah nama baru untuk system Mandiri Supply Chain Management.
SCM Mandiri adalah sebuah system aplikasi berbasis web (web-based) untuk melakukan transaksi Supply Chain Financing seperti Distributor Financing, Supplier Financing, Receivable Financing dan lain sebagainya.
Supply Chain Management atau manajemen rantai pasok adalah hal yang sangat penting dalam sebuah perusahaan. SCM yang baik akan mengindikasikan daya saitu perusahaan yang tinggi dan berkualitas.
Jadi tak heran jika, Bank Mandiri menjadi salah satu bank terbaik di Indonesia. MFSCM biasanya digunakan oleh nasabah Mandiri untuk melakukan pengisian saldo deposito otomatis.
Tujuan SCM Mandiri
Segala hal yang dihadirkan oleh bank, tentunya memiliki tujuan tertentu termasuk hadirnya MFSCM ini. Lantas, apa tujuan diciptakannya system Supply Chain Management ini?
Secara general, SCM memiliki tujuan dasar untuk menyelaraskan permintaan dengan pasokan yang ada. Selain itu, SCM juga untuk memaksimalkan nilai yang dihasilkan secara keseluruhan.
Rantai pasok yang terintegrasi akan meningkatkan nilai yang dihasilkan oleh rantai pasok secara keseluruhan serta untuk mengembangkan produk seefisien mungkin.
Bank Mandiri menghadirkan MFSCM bertujuan untuk meningkatkan performa sistem dan kemanan nasabah dalam menjalankan transaksi Supply Chain Financing.
Fungsi SCM Mandiri
Sedangkan, untuk fungsinya sendiri cukup beragam. Secara umum, fungsi SCM yaitu untuk mengonversi bahan baku menjadi produk jadi yang dapat disampaikan ke konsumen.
Fungsi utama dari SCM ini yakni berhubungan dengan beragam biaya fisik berupa biaya penyimpanan, material, biaya khusus produksi dan lain-lain.
Fungsi yang lainnya yaitu berhubungan dengan biaya survei pasar, perencanaan produk dan biaya lain yang mungkin muncul akibat tidak terpenuhinya aspirasi konsumen oleh produk yang mana disediakan olej supply chain.
Sedangkan, Mandiri Financial Supply Chain Management (MFSCM) berfungsi untuk pengsian saldo deposito secara otomatis, Distributor Financing, Supplier Financing, Receivable Financing dan lain sebagainya.
Itulah ulasan lengkap terkait definisi SCM Mandiri, fungsi dan tujuan. Apakah sudah cukup jelas penjelasan di atas? Jika anda masih bingung, silahkan hubungi call center Mandiri untuk informasi lebih jelasnya.
Anda bisa menghubungi Mandiri Call 14000 atau Transaction Banking Call Centre 1500150 untuk mendapatkan informasi lebih lengkap terkait Mandiri Financial Supply Chain Management (MFSCM).
Demikian informasi yang dapat inspired2write.com sajikan untuk anda. Intinya SCM itu digunakan untuk melakukan transaksi. Semoga informasi di atas bermanfaat dan berguna untuk anda semuanya.