Alat Gerak Burung – Sama seperti manusia, hewan juga bisa bergerak. Semua makhluk hidup di bumi pastinya memiliki penggerak atau alat gerak yang digunakan untuk bergerak.
Dalam ilmu Biologi penggerak adalah berbagai gerakan organisme, baik uniseluler maupun multiseluler untuk mendorong diri dari satu tempat ke tempat lainnya.
Ada banyak hewan memiliki alat gerak unik, seperti halnya ALAT GERAK ULAR ia tak memiliki kaki, namun tetap bisa bergerak. Ada juga burung yang bisa terbang dengan sayapnya.
Namun, tahukah kalian bahwa burung tidak hanya bergerak dengan sayap, namun masih ada beberapa alat gerak burung lainnya. Penasaran, simak langsung penjelasan di bawah ini.
Alat Gerak Burung
Seperti telah kalian ketahui, bahwasanya sayap merupakan alat gerak burung paling utama. Namun, tidak semua burung bisa terbang dan sayap bukanlah alat gerak utama.
Bagi yang belum tahu, burung adalah anggota kelompok hewan bertulang belakang atau vertebrata yang memiliki bulu dan sayap. Terdapat beragam jenis burung yang hidup di bumi ini.
Beberapa spesies burung umumnya menggunakan sayap untuk bergerak. Namun, ada beberapa spesies burung yang menggunakan sayap hanya untuk menyeimbangkan badan saat bergerak.
Lantas, apa saja alat gerak burung dan fungsinya? Adapun penjelasan lengkap terkait alat gerak burung dan fungsi masing-masing organ penggerak burung yaitu sebagai berikut ini.
1. Sayap dan Bulu
Sayap merupakan adaptasi yang jelas untuk terbang. Sayap burung sebenarnya adalah modifikasi kaki depan. Burung menggerakkan sayapnya menggunakan otot di dada.
Otot-otot tersebut cukup besar, mencapai 35% dari berat badan burung. Bulu membantu burung terbang dan juga menyediakan isolasi serta melayani tujuan lainnya.
Sayap burung berfungsi sebagai alat gerak yaitu pada saat terbang memiliki beberapa bagian yang ditumbuhi bulu panjang, kaku dan tahan air. Bulu penerbangan akan memberikan daya angkat dan hambatan udara tanpa menambah berat.
2. Kaki Burung
Kaki burung merupakan alat gerak belakang yang memiliki empat jari dan dilengkapi dengan cakar. Kaki berfungsi untuk membantu burung saat bertengger, mengais biji, menangkap mangsa, bergantung pada spesies-nya, berlari dan lain sebagainya.
Beberapa spesies burung menggunakan kaki sebagai alat gerak utama, misalnya saja seperti burung unta dan kaswari yang menggunakan kakinya untuk berlari dengan cepat.
Meskipun demikian, namun semua spesies burung akan menggunakan kaki untuk bergerak di permukaan tanah, saat tidak terbang.
Sistem Organ Burung Diadaptasi untuk Terbang
Burung membutuhkan tubuh ringan agar bisa terbang tinggi. Meskipun demikian, terbang merupakan kerja keras dan otot terbang membutuhkan pasokan darah yang kaya oksigen serta nutrisi secara konsisten. Sistem organ burung disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan sebagai berikut.
- Burung mempunyai tulang ringan berisi udara. Ia juga tidak memiliki rahang, namun hanya punya keratin ringan paruh tanpa gigi.
- Burung mempunyai kantung udara untuk menyimpan udara yang dihirup dan mendorongnya ke paru-paru. Ini akan membuat paru-paru terus diisi dengan udara beroksigen. Paru-paru juga mengandung jutaan saluran kecil yang menciptakan area permukaan sangat besar untuk pertukaran gas dengan darah.
- Burung memiliki jantung empat bilik relatif besar. Jantung berdetak cepat untuk menjaga darah beroksigen mengalir ke otot dan jaringan lain. Burung kolobri memiliki detak jantung tercepat hingga 1.200 detak per menit dan itu hampir 20 kali lebih cepat dari detak jantung manusia saat istirahat.
- Burung juga memiliki struktur seperti kantung untuk menyimpan dan melembabkan makanan yang menunggu untuk dicerna. Ia juga punya ampela berisi batu tertelan yang menutupi kekurangan gigi dengan menggiling makanan kemudian dicerna dengan cepat. Kedua struktur tersebut akan memudahkan sistem pencernaan untuk menghasilkan pasokan nutrisi yang stabil dari makanan.
Cara Burung Terbang
Setelah mengetahui alat gerak burung beserta fungsi masing-masing organ. Lalu, bagaimana cara kerja alat gerak hingga bisa membuatnya terbang tetap tinggi.
Ketika seekor burung terbang, sayapnya rata sehingga udara mengalir dengan mudah disekitarnya ke arah hewan itu terbang. Ketika udara mengalir di atas sayap, udara mengalir lebih cepat di atas dari pada dibawah karena sayap sedikit melengkung ke atas.
Itu berarti akan ada lebih banyak udara disisi bawah, karena udara bergerak lebih lambat. Ketika ada lebih banyak udara di bagian bawah yang mengarah pada dorongan dan karena dorongan itu terjadi pada bagian sayap yang rata, dorongan ini akan mengangkat hewan.
Jadi sayap burung mengiris udara ke arah depan dan didorong ke atas dari bawah. Alhasil burung terbang di udara.
Itulah informasi lengkap dari Inspired2write.com tentang alat gerak burung beserta fungsi. Demikianlah informasi dari kami, semoga ulasan di atas menambah wawasan kalian.